Pemerintah Distrik Mapia Barat Gelar Musyawarah, Tiga Sektor Jadi Prioritas Pembangunan Tahun 2026

Dogiyai, 7 November 2025 – Pemerintah Distrik Mapia Barat, Kabupaten Dogiyai, menggelar Musyawarah Distrik (Musdis) yang berlangsung di ibu kota Distrik Mapia Barat, Jumat (07/11).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Distrik Mapia Barat, Paulus Tebai, S.Pd, dan dihadiri oleh perwakilan Bappeda Kabupaten Dogiyai, anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, para kepala desa, perangkat desa, serta tokoh masyarakat dari empat desa di wilayah Mapia Barat.

Musyawarah ini menjadi wadah koordinasi antara pemerintah distrik dan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Dalam forum tersebut, empat desa di Distrik Mapia Barat secara bersama-sama mengajukan tiga prioritas utama program kerja, yaitu:

1. Pendidikan – peningkatan fasilitas sekolah, kesejahteraan guru, dan program literasi anak usia dini.

2. Kesehatan – pengadaan tenaga medis, perbaikan fasilitas puskesmas, serta penyuluhan kesehatan masyarakat.

3. Pembangunan Infrastruktur – pembangunan jalan antar kampung, perbaikan jembatan, serta pengadaan sarana air bersih.

Dalam sambutannya, Kepala Distrik Mapia Barat, Paulus Tebai, S.Pd, menegaskan bahwa Musyawarah Distrik merupakan wadah penting untuk menyatukan pandangan antara pemerintah dan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Program-program yang diajukan oleh desa adalah suara masyarakat. Pemerintah distrik akan berupaya agar usulan ini menjadi prioritas dalam rencana pembangunan daerah. Kita ingin Mapia Barat maju di bidang pendidikan, sehat secara masyarakat, dan kuat dalam pembangunan,” ujar Paulus Tebai.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dogiyai menyampaikan dukungannya terhadap hasil Musdis Mapia Barat.

“Bappeda akan menindaklanjuti hasil Musdis ini dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2026. Setiap usulan dari distrik akan menjadi bahan penting dalam perencanaan kabupaten. Kami berharap koordinasi antara distrik dan desa terus berjalan baik,” ujar perwakilan Bappeda Dogiyai.

Turut hadir pula anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, yang memberikan apresiasi atas semangat dan partisipasi masyarakat dalam Musdis kali ini.

“Kami di DPRD akan mengawal hasil Musdis ini agar dapat masuk dalam program prioritas kabupaten. Tiga sektor ini—pendidikan, kesehatan, dan pembangunan—memang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat, dan kami siap memperjuangkannya di tingkat kabupaten,” ungkap salah satu anggota DPRD Dogiyai.

Musyawarah Distrik Mapia Barat ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperjuangkan kemajuan wilayah, sekaligus memastikan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh desa di Distrik Mapia Barat.

[Nabire.Net]