Pembangunan Candi Bentar di Nabire

1

(Pembangunan Candi Bentar di Nabire)

Candi bentar adalah sebutan bagi bangunan gapura berbentuk dua bangunan serupa dan sebangun tetapi merupakan simetri cermin yang membatasi sisi kiri dan kanan pintu masuk. Candi bentar tidak memiliki atap penghubung di bagian atas, sehingga kedua sisinya terpisah sempurna, dan hanya terhubung di bagian bawah oleh anak tangga.

Bangunan ini lazim disebut “gerbang terbelah”, karena bentuknya seolah-olah menyerupai sebuah bangunan candi yang dibelah dua secara sempurna.

Bangunan gapura tipe ini terutama banyak dijumpai di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Bangunan gerbang terbelah seperti ini diduga muncul pertama kali pada zaman Majapahit.

Umat Hindu di kota Nabire juga memiliki Candi Bentar. Filosofi dari dibuatnya Candi Bentar atau gapura tersebut bermakna setiap umat yang memasuki kawasan pura hendaknya bisa memisahkan pikirin mereka dari hal hal yang berbau negatif makanya mereka melewati candi bentar.

Menurut Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua I.Gusti Made Sunartha, S.AG.MM, pembuatan bangunan Candi Bentar di Kabupaten Nabire sudah selesai dibangun hanya saja tembok depan candi hingga saat ini belum selesai dikarenakan keterbatasan dana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *