Nabire.Net

(Panggil Dinsos Nabire, Komisi B DPRD Nabire Pertanyakan Bantuan Bagi Difabel, Dana Hibah & Bantuan Covid-19)

Nabire, Komisi B DPRD Nabire, selasa kemarin (14/09), memanggil pihak Dinas Sosial kabupaten Nabire untuk mengikuti rapat koordinasi.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk membahas masalah terkait mitra kerja mengenai Kaum Difabel (Penyandang Disabilitas), dana-dana hibah, serta bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19 dan lain sebagainya.

Dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Sosial, Ishak, SE, diwakili oleh Sekretaris Dinsos dan Staf. Hadir dalam pertemuan ini Ketua Forum Peduli Difabel Nabire, Ibu Yeti Saputri S.Sos, Wakil Ketua, Elia Samuel Mora, Aipda Endang Sulistyowati S.sos dan Iptu Moch Mudasir S.Sos.

Ikut hadir beberapa anggota Difabel Nabire.

Pertemuan ini dilaksanakan untuk melihat sejauh mana peran pemerintah daerah kabupaten Nabire dalam memberikan perhatian mereka kepada para penyandang disabilitas yang ada di daerah ini. Disebabkan selama ini, perhatian pemerintah kabupaten Nabire dirasa kurang kepada mereka.

Dalam rapat ini, pihak Dinsos Nabire mengatakan bahwa selama ini belum dilakukan pendataan terhadap kaum Difabel akibat keterbatasan dana dan dianggarkan di anggaran Otonomi Daerah.

Sementara itu, Ketua Forum Peduli Difabel Nabire, Ibu Yeti Saputri S.Sos, menyesalkan pernyataan pihak Dinsos yang terkesan tidak mau berkorban demi warganya.

Menurut Yeti, selama ini pihaknya berjuang sendiri harus mencari bantuan bagi para penyandang disabilitas di Nabire, bahkan pihaknya dari 2017 sudah menawarkan diri ke pihak Dinsos untuk bergerak bersama, tapi hal itu tidak pernah ditanggapi pihak Dinsos Nabire.

Yeti menegaskan bahwa Dinsos Nabire sangat lemah dalam pendataan sehingga berimbas pada penganggaran. Oleh karena itu jika tidak ada kejelasan tentang hal ini, pihaknya akan mempertanyakan langsung hal ini ke Kementerian Sosial RI di Jakarta dan Komnas HAM.

[Nabire.Net]