Nabire.Net

(Nekat Konvoi Kelulusan Di Tengah Pandemi Covid-19, 5 Pelajar Diamankan di Mapolres Nabire)

Nabire – Sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya ketika pengumuman kelulusan SMA/SMK/Sederajat diketahui, maka para siswa yang dinyatakan lulus akan meluapkan kegembiraannya dengan melakukan aksi corat-coret baju hingga konvoi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh sejumlah siswa di Nabire. Bahkan warga menginformasikan, para siswa yang dinyatakan lulus tersebut, melakukan aksi konvoi hingga malam hari, apalagi malam minggu.

Namun dalam aksi konvoi tersebut, ditemukan sejumlah siswa yang tidak memakai helm, tidak membawa/melengkapi surat-surat kendaraan bermotor dan tidak menggunakan masker di tengah situasi pembatasan fisik akibat pandemi covid-19.

Saat melakukan patroli, Polres Nabire menemukan beberapa anak SMA sedang merayakan kelulusannya dengan melakukan konvoi menggunakan kurang lebih 12 motor.

Hal itu tentu menjadi atensi pihak kepolisian dalam hal ini Polres Nabire yang bertugas melakukan pengawasan berkaitan dengan pengumuman kelulusan setiap tahunnya.

Kapolres Nabire, AKBP Sonny Nugroho, S.IK membenarkan hal tersebut.

“Ya benar, kami Polres Nabire yang dibackup oleh TNI mengamankan 5 orang anak-anak sekolah. Dimana ke 5 adik-adik kita melakukan konvoi di saat pandemi virus covid-19. Dengan tidak menggunakan masker, dengan ranmor mereka tidak lengkapi dengan surat-surat (tidak gunakan helm) ,” kata Kapolres Nabire.

Mendapati aksi tersebut, pihak kepolisian terpaksa membubarkan para pelajar tersebut dan mengamankan 5 orang di Mapolres Nabire

Kelima siswa yang diamankan oleh Polres Nabire masing-masing YW (18) Laki-laki, MD (18), Laki-laki, SN (18) Perempuan, NA (18) Laki-laki, PP (18) Laki-laki.

“Ke 5 orang siswa yang diamankan, 1 orang sudah sudah dipulangkan berinisial SN (18) Perempuan. Dikarenakan sudah larut malam dan menghindari kegiatan lanjutan yang tidak di inginkan, untuk 4 orang masih diamankan di penjagaan piket polres Nabire. Dan besok pagi (red:hari ini) akan dipulangkan kerumahnya masing masing, dan tentunya harus menunjukkan kelengkapan surat kendaraan yang dimiliki untuk dapat dioperasionalkan kembali. Saat ini kita sedang menggelar operasi ketupat 2020 selama 37 hari,”, tutup Kapolres.

[Nabire.Net]