Massa Sambut Penjabat Bupati Deiyai Dengan Aksi Demo Tolak Tes CPNS Online

Kementerian PAN-RB telah mengumumkan akan  membuka tes CPNS tahun 2018, namun metode penerimaan CPNS tahun ini dianggap menyulitkan, salah satunya tes online.

Menaggapi hal tersebut, warga kabupaten Deiyai yang tergabung dalam Solidaritas Muda Mudi Deiya, menggelar aksi demo damai, saat melakukan penjemputan Penjabat Bupati Deiyai, Drs. FX Mote M.Si, rabu 12 September 2018.

Massa yang bergerak dari lapangan Thomas Adii Waghete, menyuarakan aspirasinya terkait rencana diadakannya tes online pada penerimaan CPNS tahun 2018 ini. Menurut mereka, hal tersebut akan menyulitkan mereka, terlebih dengan minimnya fasilitas pendukung untuk tes tersebut, seperti internet.

Karena merasa belum layak untuk melaksanakan tes online, massa meminta agar tes CPNS diganti dengan tes manual atau tes lokal.

Koordinator aksi, Dominggus Badii ST mengungkapkan, pihaknya di Deiyai menolak tes CPNS secara online karena beberapa faktor, antara lain jaringan internet tidak memadai, serta NIK di KTP dan KK yang belum terkoneksi dengan jaringan Kementerian Dalam Negeri

“Pada intinya kami ada dibawah UU Otsus, oleh karena itu, pemimpin daerah harus mengambil kebijakan untuk memberdayakan putra putri asli Papua, lebih khusus di Deiyai”, beber Dominggus.

Massa yang diterima langsung oleh Penjabat Bupati Deiyai, mendapat tanggapan langsung. FX Mote mengatakan, dalam waktu dekat, dirinya akan melaksanakan audiensi dengan kaum muda, penganggur dan honorer yang ada di Deiyai untuk bersama-sama mencari solusi terkait persoalan ini.

[Nabire.Net/Domin.Badii]