Lowongan Kerja Bupati & Wakil Bupati Nabire Periode 2020-2025

(Credit.Pacetokikasar)

Nabire – Sejumlah daerah di tanah air akan kembali melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2020. Di provinsi Papua, sebanyak 11 kabupaten akan terlibat dalam Pilkada 2020. Salah satunya kabupaten Nabire.

Seperti tak terasa, belum lama kita disibukkan dengan perhelatan Pilkada Nabire tahun 2015 lalu yang mempertandingkan 8 pasangan calon. Namun tentu hanya ada 1 paslon yang berhak menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati Nabire. Dan pasangan tersebut adalah pasangan Isaias Douw dan Amirullah Hasyim (IDOLA).

(Baca Juga : Resmi, KPUD Nabire Bacakan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten, Pasangan IDOLA Raih Suara Tertinggi)

Bagi Isaias sendiri, ia sudah tak bisa lagi mencalonkan diri pada Pilkada 2020 karena sudah dua kali menjabat sebagai Bupati Nabire. Tentu akan ada Kepala Daerah yang baru, yang kita harapkan bisa membawa Nabire lebih baik lagi kedepannya.

Gaung Pilkada Nabire 2020 bahkan sudah mulai menggema, sejumlah pihak telah melakukan polling, siapa yang pantas menjadi pemimpin Nabire yang baru tahun 2020 nanti di sejumlah sosial media.

Namun kita tidak akan membicarakan siapa figur calon pimpinan Nabire yang baru, tapi kita akan membahas sejauh mana tingkat kepuasan warga Nabire terhadap pemerintah kabupaten Nabire dibawah kendali Bupati Isaias Douw dan Wakil Bupati Amirullah Hasyim selama 5 tahun terakhir, terlebih khusus bagi Isaias Douw, yang sudah 9 tahun menjadi Bupati Nabire.

Berbekal visinya yakni “Membuka Isolasi Daerah Demi Terwujudnya Masyarakat Nabire yang Berwawasan Keberagaman, Berkeadilan, Sejahtera, dan Mandirisecara berkelanjutan”, kita perlu apresiasi apapun hal baik yang telah dilaksanakan oleh Pasangan Isaias Douw dan Amirullah Hasyim (IDOLA).

Namun kritik membangun juga sangat penting untuk tetap mengawal proses pembangunan tetap berjalan di track-nya sesuai amanah dari rakyat.

Pro dan kontra dalam suatu pemerintahan adalah hal yang biasa. Demikian halnya dengan pemerintahan kabupaten Nabire saat ini yang dipegang Isaias Douw dan Amirullah Hasyim.  Tentu ada warga yang mengapresiasi kinerja pemerintahan kabupaten Nabire saat ini, namun ada juga yang berseberangan dan menganggap bahwa pembangunan di daerah ini selama 5 tahun terakhir gagal.

Survey Skala Kecil Kepuasan Warga Nabire Terhadap Kinerja Pemkab Nabire Saat Ini

Nabire.Net mencoba melakukan survey skala kecil, dengan meminta tanggapan dari sejumlah warga Nabire, untuk mengetahui sejauh mana kepuasan mereka atas proses pembangunan dan pelayanan di kabupaten Nabire selama masa pemerintahan Bupati Nabire Isaias Douw, memasuki tahun ke 9.

Dalam survey ini, Nabire.Net memberikan 3 opsi jawaban kepada warga Nabire. Berikut pertanyaan survey yang dilakukan Nabire.Net :

– Selama 9 tahun perjalanan pemerintah nabire, bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat ?

A. Semakin bagus
B. Semakin hancur
C. Biasa saja

Berikut jawaban dari 46 orang responden survey :

A. 4 Orang
B. 28 Orang
C. 13 Orang

Sementara 1 responden memilih jawaban lain yaitu Nabire harusnya bisa lebih baik lagi.

Walaupun memang tidak bisa menjadi acuan karena tidak mewakili keseluruhan warga Nabire, namun survey skala kecil ini sedikit menggambarkan kekecewaan warga Nabire terhadap pemerintahan Bupati Isaias Douw selama hampir 10 tahun.

Sejumlah persoalan klasik yang tak terselesaikan seperti masalah penanganan sampah, listrik yang belum memadai, tata kota yang buruk, hingga kurangnya transparansi pemerintah kepada masyarakat sudah cukup untuk menjadi alasan mereka untuk memilih opsi B.

Responden yang memilih opsi C nyaris beranggapan yang sama dengan responden yang memilih opsi B. Mereka juga kecewa karena proses pembangunan dan pelayanan kepada  masyarakat selama ini di Nabire berjalan biasa saja, artinya tidak ada perubahan signifikan, bahkan bisa disebut tertinggal dari kabupaten lainnya di Papua.

Sementara 4 responden yang mengakui bahwa pemerintahan Isaias Douw berjalan bagus, memiliki sejumlah alasan mulai dari stabilitas keamanan dan toleransi yang tetap terjaga dengan baik, pembangunan infrastruktur diluar kota Nabire yang diperhatikan pemerintah, serta pelayanan dalam hal kesehatan serta yang terkait dengan pelayanan kesehatan seperti asuransi BPJS yang didukung oleh pemerintah.

Tentu setiap warga memiliki pilihan dan alasan tersendiri mengapa harus mengapresiasi pemerintah kabupaten Nabire saat ini, dan mengapa perlu mengkritik bahkan menganggap bahwa pemkab Nabire saat ini gagal.

Namun mereka berharap bahwa kedepannya, Nabire yang digadang-gadang menjadi Provinsi Papua Tengah, bisa lebih baik dalam segala hal, dan harapan itu ada di tangan warga Nabire pada pelaksanaan Pilkada bulan September tahun 2020 mendatang.

Kerinduan Sosok Pemimpin Yang Bisa Membawa Nabire Lebih Baik Lagi

Warga tentu sudah merindukan sosok pemimpin yang berbeda, yang bekerja dengan jujur, transparan, beriman, serta bekerja sebagai pelayan masyarakat bukan yang dilayani masyarakat.

Lowongan kerja untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nabire periode 2020-2025 melalui Pesta Demokrasi Pilkada harus menjadi spirit baru bagi warga Nabire untuk bangkit mengejar ketertinggalan, bangkit membangun Nabire lebih baik lagi, dan optimis bahwa pemimpin mendatang bisa membawa Nabire menjadi kabupaten yang siap bersaing dengan kabupaten lainnya di Papua bahkan di Indonesia.

[Nabire.Net]


6 Responses to Lowongan Kerja Bupati & Wakil Bupati Nabire Periode 2020-2025

  1. Andemi Gobai berkata:

    Ada pencarian pelamar

  2. weyakebo berkata:

    SURVER HARUS SESUAI DATA FAKTA PAK ISAIYAS BOLEH TUNTUT BALIK KARENA INFO INI TAK LENGKAP DAN PROVOKATIF

  3. Yulianus Douw berkata:

    Pak “Weyakebo”, kamu bisa berbahasa indonesia atau tidak, kalau tidak tahu banyak sekolah Dasar di Papua

  4. Aslam Ardiansyah I berkata:

    Somoga bakal calon pemimpin kab nabire nanti fokos sama kepada :
    1. rakyat kecil agar putra pupau ini tidak di anggap lagi sepebagai anak tiri di Repuplik Indonesia.
    2. SDM agar putra putri papua ini dapat berkembang dengan dgn baik dan dapat bersaising dengan kota lain.
    3. Teknologi, bagaimana putra putri papua mau berkembang kalau jaringan di sini sangat lembat, suatu pemerintahan itu tdak bisa berkembang ketika pusat informasi(internet) lambat, kalau qta bandingkan dengan kota2 lain di antara semua kota di bagian timur, papua itu paling lambat mengenai internet nya, jadi masyarakat putra putri papua jga susah berkembang kalau internetnya lambat.

  5. Thomas Major berkata:

    Nabire butuh pemimpin yang baru tapi bukan berasal dari dinasti,masih banyak putra putri Papua yang mampu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *