Liputan Kejuaraan Drag Bike IMI Deiyai – Nabire

dragbike

Kejuaraan Drag Bike IMI kerjasama IMI Nabire dan Deiyai resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Nabire Drs. A Takerubun Minggu sore (17/2/2013), setelah berlangsung selama 2 hari bertempat di sirkuit dadakan jalan Merdeka Nabire.

Bupati Nabire Isaias Douw yang diwakili Sekda Drs. A. Takerubun melalui sambutan tertulisnya mengatakan kegiatan selama 2 hari ini sangat relevan dengan program pembangunan daerah, yang salah satu misinya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui bida olahraga otomotif. Disamping itu juga sebagai ajang promosi olahraga otomotif. Dikatakan, olahraga ini penuh dengan tantangan, kesiapan fisik dan mental yang prima, keberanian, sportifitas, kecepatan dan perhitungan yang matang.

“Berdasarkan pengamatan kami, kejuaraan Drag Bike Tahun 2013 ini, telah berjalan dengan baik, dan dari hasil kejuaraan ini telah menghasilkan beberapa pembalap yang nantinya dipersiapkan dan terus dibina lebih lanjut agar dapat mengikuti kejuaraan ditingkat regional maupun nasioanal, ” tutur Sekda Nabire Adaktus Takerubun.

Pada kesempatan itu ketua panitia perlombaan lomba Hajar Azwad menyampaikan maksud dan tujuan perlombaan, diantaranya untuk merayakan HUT IMI ke 107, memasyarakatkan olahraga otomotif bagi generasi muda, dan sebagai ajang uji prestasi bagi pembalap lokal dengan pembalap dari daerah lain, selain itu sebagai sarana hiburan yang dinamis dan atraktif bagi masyarakat luas.

Keluar sebagai juara umum dengan poin 33, diraih Armin Wijaya dari Makmur Motor Nabire Papua, mendapatkan Trophy dan sebuah Motor Honda Metik. Selain itu kepada pemenang kelas bebek 2 tak, 4 tak, kelas metik,  kelas sport, dan kelas free for all (FFA) juara satu, dua, tiga dan empat masing-masing mendapatkan Trophy dan uang pembinaan.

Kepada para pembalap yang telah berhasil, memperoleh juara atas nama pemerintah Bupati mengucapkan selamat atas prestasi yang diperoleh dan diharapkan tetap berlatih secara intensif, dan bagi pembalap yang belum berhasil pada kejuaraan ini jangan berkecil hati dan jadikan kegagalan ini sebagai bahan evaluasi untuk lebih giat lagi berlatih, sehingga dimasa mendatang menjadi yang terbaik. Kejuaraan Drag Bike tersebut Mempertandingkan 9 kelas diantaranya Kelas Bebek  2 Tak Standard s.d 130 CC, Kelas Bebek 4 Tak Tune Up s.d 130 CC, Kelas Free For All (FFA), diikuti 64 Pebalap yang berasal dari sejumlah Kabupaten yang berada di Propinsi Papua dan Papua Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *