Legislator Papua, John Gobai, Minta Satker Tuntaskan Pekerjaan Jembatan Kali Nabire Yang Mangkrak

Semenjak dikerjakan awal bulan Agustus 2017, pembangunan Jembatan Kali Nabire, Bumi Wonorejo, Nabire, Papua, hingga saat ini belum tuntas. Pekerjaan tersebut dikebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Bina Marga Wilayah VII Nabire.

Pekerjaan pembangunan jembatan Kali Nabire yang rusak karena longsor di tepi jembatan akibat hujan bulan maret 2016, sudah mulai terlihat. Namun pengerjaannya hingga saat ini belum selesai, padahal pekerjaan tersebut ditargetkan selama 210 hari atau awal 2018, berdasarkan kontrak kerja Balai Satker PJN Wilayah VII Nabire, jika tidak ada hambatan.

Penasaran dengan kondisi jembatan yang dibiarkan mangkrak, Anggota DPRD Papua, John N.R Gobai, melakukan peninjauan langsung ke lokasi jembatan Kali Nabire, Jumat 3 Agustus 2018.

Dalam kunjungannya, John juga berkoordinasi dengan Satker Bina Marga Wilayah VII Nabire. Dari informasi yang didapatnya, bahwa pekerjaan jembatan Kali Nabire akan kembali dilanjutkan.

Dijelaskan pihak Satker bahwa pekerjaan sudah dilelang dan dalam waktu dekat pekerjaan jembatan Kali Nabire akan kembali dilanjutkan.

Saat berkoordinasi, John meminta agar pekerjaan jembatan Kali Nabire segera dituntaskan, karena jembatan ini menjadi salah satu akses penting bagi urat nadi perekonomian warga Nabire, walaupun sudah ada jembatan darurat.

“Saya juga sampaikan kepada PPATK-nya agar mereka dapat memperhatikan hal non teknis seperti lahan warga yang rusak akibat imbas pekerjaan, seperti milik salah satu warga atas nama Yuli Pigai yang tadi saya temui”, tutur John kepada Nabire.Net, Jumat petang (03/08).

Untuk memastikan agar pekerjaan ini tidak mangkrak lebih lama, John berjanji akan kembali mengecek progressnya bulan September mendatang.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *