Legislator Papua Gelar Public Hearing Dengan SOLPAP & Pedagang Mama-Mama Papua
Mengusung tema “Perlindungan dan Pengembangan Pangan Lokal di Papua”, anggota DPR Papua, John N.R Gobai mengadakan kegiatan dengar pendapat (public hearing) dengan Solidaritas Pedagang Asli Papua (SOLPAP) dan pedagang mama-mama Papua, sabtu 26 Mei 2018 di Jayapura.
Dalam pengantarnya, John Gobai menjelaskan bahwa UU Nomor 18 Tahun 2012 pasal 1 sudah jelas mengatakan bahwa kedaulatan pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan sumber daya lokal.
John menjelaskan bahwa pangan lokal adalah pangan yang sangat baik dan merupakan sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang perlu diupayakan untuk ditingkatkan sumber dayanya sekaligus peningkatan pemanfaatannya, dengan memperhatikan perbaikan mutu, pengolahan, promosi dan pemasarannya.
“Kita Sebagai orang Asli Papua kita jangan terlalu bergantung dengan bantuan bantuan pemerintah yang membuat orang asli Papua malas bekerja seperti masyarakat yang selalu mengharapkan bantuan beras raskin dan melupakan pangan lokal seperti ubi, keladi, potem sukun, bete, singkong, pisang, sayur sayuran, buah-buahan, peternakan lokal, perikanan lokal serta hasil danau dan hasil dari laut serta pangan lokal lain di Papua”, beber John.
Dijelaskan semua itu perlu digali kembali seperti orang-orang terkemuka yang mendahului kita soal mengelola potensi Pangan lokal di Papua. Untuk itu dirinya mendorong regulasi daerah untuk proteksi dan pengembangan pangan lokal yang tentunya akan melindungi petani, nelayan dan peternak serta pedagang asli Papua.
Sementara itu perwakilan mama-mama pedagang pasar asli Papua, Gerfasia Mote mengatakan bahwa semenjak mereka dipindahkan dari pasar lama ke pasar baru yang dibangun Presiden Jokowi, kondisi berjualan di pasar baru cukup sulit dan minim pembeli, hal ini berdampak pada minimnya pemasukan atau penghasilan mereka. Selain itu pendapatan mereka juga harus dibagi dengan modal, pajak, serta kebutuhan sehari-hari mereka.
Oleh karena itu mama-mama pedagang pasar asli Papua meminta kepada Walikota Jayapura, Benhur Tomy Mano untuk bisa memperhatikan kondisi ini karena pemerintah adalah mitra masyarakat yang Tuhan utus untuk mengurus masyarakat.
Aspirasi yang disampaikan Gerfasia Mote selaku perwakilan mama-mama pedagang asli Papua tersebut ditampung oleh John Gobai dan natinya hal itu akan disampaikan John kepada Walikota Jayapura dan Gubernur Papua sehingga hak-hak asli mama-mama pedagang asli Papua bisa diperhatikan oleh pemerintah.
[Nabire.Net]



Leave a Reply