INFO NABIRE
Home » Blog » Kornelis Pakage Ungkap Perjuangan Panjang Pendirian STIKes Papua Sehat Nabire

Kornelis Pakage Ungkap Perjuangan Panjang Pendirian STIKes Papua Sehat Nabire

Nabire, 2 Desember 2025 – Dalam ibadah syukuran pendirian Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sekaligus Perayaan Natal Kampus Stikes Papua Sehat Nabire yang digelar di halaman RRI Jalan Merdeka Nabire, Selasa (02/12), Pendiri Yayasan Gerakan Papua Sehat, Dr. Kornelis Pakage, S.KM., M.Kes., menyampaikan sambutan sarat makna tentang perjalanan panjang berdirinya institusi pendidikan tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran STIKes Papua Sehat bukanlah semata hasil kemampuan manusia, melainkan anugerah Tuhan yang tercurah melalui proses panjang penuh perjuangan.

Dalam wawancara terpisah, Dr. Pakage mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas perjalanan panjang yayasan hingga akhirnya menerima SK Pendidikan STIKes Papua Sehat beberapa bulan lalu. Ia menjelaskan bahwa proses akreditasi program studi dan akreditasi lembaga PTS merupakan langkah awal yang baik, tetapi penuh tantangan dan tidak sedikit air mata.

“Proses mengurus STIKes Papua Sehat ini tidak mudah. Saya pernah menangis karena beratnya perjuangan ini,” ujarnya, mengenang perjalanan sejak tahun 2023 ketika yayasan mulai mengkaji data kematian serta kasus penyakit menular dan tidak menular yang terus meningkat di Papua. Menurutnya, tingginya angka penyakit di Papua dipengaruhi kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

Ia menegaskan bahwa alasan utama menghadirkan program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah karena program tersebut dapat menjangkau masyarakat secara langsung serta menyentuh akar persoalan kesehatan, mulai dari sumber penyakit hingga pencegahan berbasis komunitas.

“Kalau saya buka program lain, itu tidak menyentuh masyarakat. Tapi kalau saya buka Ilmu Kesehatan Masyarakat, berarti kami berada di tengah masyarakat. Kami mampu menutup semua sumber penyakit, memahami semua jenis penyakit dari akar sampai ke daun,” jelasnya.

Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Saat mengurus berkas-berkas administrasi melalui aplikasi SAGA LLDIKTI menggunakan akun resmi yayasan, Dr. Pakage sempat terkejut karena program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat belum muncul di sistem, sehingga yayasan harus menelusuri kembali prosedur dan melengkapi sejumlah persyaratan tambahan.

Meski penuh tantangan, momen syukuran dan Perayaan Natal Kampus tahun ini menjadi bukti bahwa perjuangan panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil. Yayasan Gerakan Papua Sehat kini melangkah maju dengan komitmen kuat membangun pendidikan kesehatan yang menjawab kebutuhan masyarakat Papua secara langsung — berlandaskan iman, doa, serta tekad untuk menghadirkan perubahan.

[Nabire.Net/Marten Dogomo]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.