Kopi Robusta Kemtuk Mulai Dilirik Pemkab Jayapura dan Komunitas Kopi Lokal

(Tanaman kopi robusta dari Kemtuk, kabupaten Jayapura)



Jayapura – Kemtuk adalah salah satu lokasi yang berada di Lembah Grime, kabupaten Jayapura, Papua. Daerah ini merupakan wilayah sentra budidaya kakao sejak jaman pemerintahan Belanda. Selain kakao, Kemtuk juga memiliki hasil alam lainnya yang tak kalah menarik yaitu kopi.

Kopi dari Kemtuk termasuk dalam jenis kopi robusta berbiji kecil, tidak seperti kopi robusta pada umumnya yang berbiji besar. Kopi robusta Kemtuk ditanam di kebun-kebun semihutan (agroforestry).

Kopi robusta Kemtuk bercita rasa dark chocolate, mungkin karena ditanam secara tumpang sari dengan tanaman kakao.

Darmo Tanoyo pelaku UMKM kedai kopi di Sentani mengungkapkan bahwa pihaknya mulai memasarkan produk kopi robusta hasil petani kopi Kemtuk.

(Baca Juga : Kedai Kopi Darmo Tanoyo Mencoba Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19)

Petani kopi Kemtuk generasi sekarang mewarisi tanaman kopi robusta dari orang tua mereka. Tanaman kopi robusta Kemtuk pada umumnya sudah tua dan perlu peremajaan. Para petani kopi ini membiarkan begitu saja tanaman kopi tumbuh apa adanya di kebun, hanya mengharapkan kebaikan alam.

(Darmo bersama petani kopi Kemtuk)

Lanjut Darmo, para petani kopi Kemtuk pada awalnya tidak begitu semangat menanam kopi, kemudian mereka diajak Darmo ke Sentani untuk melihat langsung proses pengolahan kopi pegunungan bintang. Mereka sangat bersemangat sekali, ternyata kopi pegunungan bintang cukup laris di pasaran.

Melihat hal tersebut, mereka jadi bersemangat untuk membudidayakan kopi robusta Kemtuk yang tanamannya mereka warisi dari orang tua mereka.

Awalnya ada keraguan untuk menanam kopi karena khawatir dan belum pengalaman dengan pemasarannya. Namun Darmo dan komunitas kopi di Jayapura siap membantu memasarkan kopi robusta produk petani Kemtuk,

“Pada event Festival Danau Sentani, kopi robusta Kemtuk ikut dipamerkan di stand UMKM. Bupati Jayapura sangat merespon dan meminta Dinas Perkebunan untuk menjadikan kopi robusta Kemtuk sebagai produk unggulan Kabupaten Jayapura,” ujar Darmo.

Hal itu direspon langsung Dinas Perkebunan, dimulai peremajaan tanaman dan pembibitan tanaman berasal dari indukan lama.

Pihak Dinas Perkebunan mendampingi petani dan memfasilitasi agar kopi robusta Kemtuk bisa diproduksi lagi, dan pelaku UMKM serta komunitas kopi siap bantu pasarkan.

[Nabire.Net/Hari Suroto]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *