Nabire.Net

Untuk memelihara kerukunan yang selama ini telah terjalin dengan baik di kabupaten Nabire serta menyikapi insiden yang terjadi di Karubaga Kabupaten Tolikara, Papua, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire, Reki Lumentah menyikapi hal ini dengan melakukan pertemuan bersama 45 orang Khatib dari sejumlah Masjid yang berada di Kabupaten Nabire beberapa waktu lalu.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag dan didampingi ketua MUI, NU,dan Muhamadiah serta ketua LPTQ Kabupaten Nabire ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag Nabire, dengan tujuan untuk menyatukan persepsi dan menyatukan pendapat mengenai peningkatan kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Nabire.

Dalam pertemuan tersebut dibahas seputar insiden yang terjadi di Karubaga, Tolikara sekaligus para Khatib bersama Kepala Kantor membuat pernyataan sikap yang isinya menolak segala bentuk kekerasan yang memecah belahkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama di Kabupaten Nabire. Saling menghormati dan menghargai antar umat beragama dalam beribadah, dan yang berikut umat Islam di Kabupaten Nabire dihimbau untuk tidak terprofokasi dengan isu-isu yang tidak benar.

Dalam kesempatan itu, Reki Lumentah mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh khatib yang ada Kabupaten Nabire agar dapat memberikan pencerahan yang baik bagi umat. “Sebagai masyarakat dan umat beragama jangan kita terpancing dan terprofokasi dengan isu-isu ataupun ajakan yang membuat daerah kita ini tidak aman.”Ujarnya.

Ditambahkan toleransi umat beragama yang sudah ada dan terpelihara dengan baik selama puluhan tahun di Kabupaten Nabire yang kita cintai ini harus terus dijaga.oleh semua orang yang berada di kabupaten ini.

(BOMA/JB)