Kapolres Ungkap Kronologi Pemalangan dan Situasi Terkini di Dogiyai

Dogiyai, 22 Mei 2025 – Situasi keamanan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, kembali memanas setelah sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) melakukan penyerangan terhadap kendaraan yang melintas dan pemalangan jalan, Kamis (22/05/2025).

Kapolres Dogiyai, Kompol Mince Mayor, membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi Nabire.net melalui sambungan telepon. Menurutnya, insiden bermula ketika sejumlah kendaraan yang melintas dari arah Deiyai menuju Nabire ditembaki oleh OTK.

“Kami belum bisa pastikan apakah tembakan berasal dari senjata api atau alat lainnya seperti katapel. Yang jelas, tembakan tersebut mengenai bemper mobil dan menyebabkan kerusakan,” jelas Kapolres.

Tak lama setelah insiden tersebut, tim patroli gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran menuju perbatasan Deiyai-Dogiyai dikarenakan adanya informasi pemalangan jalan dengan tiang listrik. Namun, dalam perjalanan, mereka kembali mendapat serangan panah dari arah tak dikenal. Sedikitnya ada 27 titik palang jalan ditemukan oleh tim di wilayah Kampung Utara hingga perbatasan Dogiyai-Deiyai.

“Selain palang, tiang listrik juga dilintangkan di jalan. Hal ini menyebabkan pemadaman listrik total dan wilayah dalam kondisi gelap gulita hingga malam ini,” ungkap Kompol Mince.

Dalam insiden tersebut, satu anggota Polres Paniai dilaporkan terkena panah di bagian paha saat berupaya membuka palang.

Saat ini rombongan patroli yang dipimpin oleh Wakapolres Dogiyai bersama Wadanyon 756 dan Danpos Brimob sudah kembali ke markas dalam keadaan selamat dan situasi di lapangan masih dalam status siaga.

Pihak kepolisian bersama TNI dan Brimob terus melakukan pemantauan dan penjagaan ketat di sejumlah titik rawan untuk memastikan keamanan warga masyarakat.

[Nabire.Net]