Kabut Asap Timika Berasal Dari Trans Nabire

cuaca

Berdasarkan data yang didapat dari Badan Metereologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Mimika, Kabut asap yang melanda kota Timika selama beberapa hari terakhir ini, merupakan kiriman dari pembakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh para petani yang ada di daerah trans Nabire.

Staf forecaster atau prakiraan BMKG Kabupaten Mimika, Ardy Onda M. Sipatu, mengatakan, Kabut asap yang terjadi beberapa hari terakhir ini di Kota Timika, merupakan kiriman dari pembakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh petani yang berada di daerah trans nabire, namun sejauh ini belum mengganggu jarak pandang, baik bagi pengguna jalan dengan menggunakan alat transportasi didarat maupun udara.

“Kabut asap yang terjadi saat ini masih belum terlalu tebal, sehingga tidak terlalu mengganggu jarak pandang para pengendara bermotor didarat dan transportasi udara, baik dari Timika maupun keluar Timika. Namun dikuatirkan kabut asap yang terjadi selama beberapa hari ini dapat mengganggu kesehatan masyarakat, seperti infeksi saluran pernapasan (ISPA), serta iritasi pada mata,” ujarnya, Kamis (9/10).

Lanjutnya, Untuk mencegah terkena ISPA, dalam kondisi udara yang tercemar polusi kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan ini, maka pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktifitas diruangan terbuka. Diharapkan kepada pemerintah agar dapat memperhatikan dan dapat menangani kondisi kabut asap yang terjadi di Kabupaten Mimika ini dengan baik, serta kepada masyarakat diharap agar dapat menggunakan masker saat akan keluar rumah.

(SP)

2 Responses to Kabut Asap Timika Berasal Dari Trans Nabire

  1. janah berkata:

    Kebakaran hutan dapat mengurangi apa bagi pengendara bermotor?dan kepanjangan dari ISPA ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *