INFO NABIRE
Home » Blog » Judi Togel Di Taman Laut Oyehe & Judi Kartu Di Ruko Depan RSUD Nabire Marak, Ini Tanggapan Kasat Reskrim Polres Nabire

Judi Togel Di Taman Laut Oyehe & Judi Kartu Di Ruko Depan RSUD Nabire Marak, Ini Tanggapan Kasat Reskrim Polres Nabire

Warga kabupaten Nabire kembali mulai resah dengan perjudian yang mulai marak kembali dilakukan di sejumlah tempat di Nabire, salah satunya di belakang Taman Laut Oyehe Nabire.

Hal tersebut tak lepas dari pantauan salah seorang warga Nabire yang tak ingin disebutkan namanya. Dirinya berhasil mengabadikan aktivitas sejumlah warga di belakang Taman Laut Oyehe Nabire yang sedang bertransaksi judi togel.

Dalam fotonya, nampak beberapa warga yang membeli nomor togel kepada pengecer togel di belakang pertokoan Taman Laut Oyehe.

Mengaku hal itu seperti aktivitas biasa, dirinya mempertanyakan ketegasan aparat pemerintah dan kepolisian dalam menanggulangi perjudian di kabupaten Nabire.

Dirinya meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap para penjual togel, dan kalau bisa ditangkap hingga ke bandar besarnya.

Selain itu, salah seorang warga Nabire lainnya, yang juga tak ingin disebut namanya, menjelaskan bahwa aksi jud juga sering dilakukan di depan ruko-ruko yang berada di depan RSUD Siriwini Nabire setiap malam hingga menjelang dini hari.

Oleh karena itu dirinya juga meminta pihak kepolisian untuk menangkap para penjudi kartu tersebut karena keberadaan mereka sangat mengganggu warga sekitar.

Nabire.Net mencoba menanyakan hal ini kepada Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Komang Yustrio W. K S.Ik, senin sore (27/08).

Dikatakan Kasat Reskrim, pihaknya sudah sering melakukan tindakan represif hingga sudah ada empat perkara yang lengkap berkas perkaranya (P21).

“Selama saya menjabat sebagai Kasat, saya sudah 6 kali kesana dan menindak represif para pelaku sekaligus pembubaran dan penyitaan barang bukti”, beber Komang.

Namun hal tersebut berulangkali terjadi menurut Kasat Reskrim diakibatkan kondisi sosial masyarakat disitu yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjual makanan dan minuman bahkan menyediakan tempat untuk bertransaksi jual beli togel.

Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa persoalan ini bukan semata-mata tugas kepolisian tapi harus menjadi tugas semua pihak yakni polisi dan pemangku kepentingan di daerah ini untuk bersama-sama memberantas perjudian di Nabire.

Pemerintah kabupaten Nabire sendiri pernah mengutarakan akan memberantas peredaran miras dan perjudian di Nabire yang semakin marak.

Hal itu dikatakan orang nomor 1 di Nabire, Isaias Douw S.Sos M.Ap pada tahun 2016 lalu. Dikatakan Bupati, persoalan miras dan judi sudah menjadi hal yang serius di daerah ini, selain itu banyak media dan warga masyarakat yang menyoroti persoalan tersebut, dan menganggap TNI/Polri serta pemerintah tidak mampu menyelesaikan persoalan ini.

Namun sepertinya hal tersebut hingga saat ini tidak efektif karena perjudian masih marak dan dapat dijumpai dengan mudah di Nabire.

[Nabire.Net]


Post Related

Leave a Reply

  • tebai
    3 December, 2019 03:02 at 03:02

    mantab

  • mas taqimai
    28 August, 2018 06:46 at 06:46

    d pinggir terminal oyehe penjual togel brkedok penjual pinang sepanjang terminal..tp pembelinya ada juga dari kalangan aparat.
    mungkn keparat aku jg g tau

Your email address will not be published.