Jemaat GKII Bethesda Nabire Laksanakan Ibadah Paskah di Rumah Masing-Masing

(Jemaat GKII Bethesda Nabire Laksanakan Ibadah Paskah di Rumah Masing-Masing)



Nabire – Perayaan Paskah atau Hari Kebangkitan Yesus Kristus tahun ini, terasa sangat kontras denga perayaan di tahun-tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang saat ini melanda seluruh negeri.

Di Nabire, sejumlah gereja mengikuti himbauan pemerintah dengan melaksanakan ibadah di rumah masing-masing keluarga, serta memanfaatkan media online.

Seperti yang dilaksanakan oleh warga Gereja GKII Jemaat Bethesda Nabire, Distrik Nabire, saat merayakan Paskah 2020, minggu (12/04).

Warga jemaat GKII Bethesda melaksanakan ibadah di rumah masing-masing mengacu pada liturgi dan renungan yang telah diantar oleh Majelis Jemaat ke rumah-rumah warga jemaat, maupun dikirimkan lewat Whatsapp.

Sementara renungan atau khotbah dibawakan oleh Pdt.Moses Sabandar, S.Th, yang didengarkan oleh setiap jemaat berupa rekaman suara yang juga dikirimkan lewat Whatsapp.

Ibadah dimulai minggu pagi pukul 06.00 Wit, sementera persembahan dibawa ke gereja setelah ibadah, dan ada juga jemaat yang mengumpulkan lewat majelis jemaat.

Tema Paskah Gereja GKII Bethesda Nabire tahun 2020 yaitu “Aku Adalah Yang Awal & Yang Akhir & Yang Hidup (Wahyu 1:17-18), sedangkan sub tema yaitu “Melalui Perayaan Paskah Umat Tuhan Memberitakan Yesus Pemberi Hidup dan Pengharapan”.

Dalam khotbahnya, Pdt. Moses Sabandar menekankan kepada jemaat agar jangan takut. Saat ini dunia sedang dilanda virus corona, hal ini tentu membawa ketakutan bagi setiap orang.

Namun dikatakan Pdt. Moses, bahwa terkadang, Tuhan mengijinkan hal itu terjadi agar kita anak-anakNYA mau lebih dekatkan diri padaNYA, mau kembali bersekutu dan berharap kepada Tuhan.

“Rasul Yohanes ada dalam masa susah, pasti lebih dari situasi yang kita alami saat ini, ia menjalani suatu pengasingan di suatu pulau yang namanya pulau Patmos (Wahyu 1:9). Firman Tuhan mengatakan Rasul Yohanes ada dalam keadaan susah, pasti secara manusia ada ketakutan yang dialaminya”, katanya.

Sama seperti murid-murid Yesus mengetahui bahwa Yesus telah disalibkan dan mati, dan hal itu membuat harapan mereka menjadi sirna dan mereka menjadi ketakutan.

“Tetapi berita kebangkitan Yesus seperti yang kita rayakan hari ini adalah berita yang memberi kita pengharapan yang tentu melenyapkan rasa ketakutan kita”, tuturnya.

Diakhir khotbahnya, Pdt.Moses Sabandar mengingatkan jemaat bahwa di tengah wabah Covid-19 ini, mari kita atasi rasa takut dengan 3 hal yaitu :

  1. Berjumpa Dengan Tuhan

  2. Tersungkur di bawah kaki Tuhan sama seperti orang mati

  3. Biarlah Tuhan menaruh tangan kananNYA diatas kita

 [Nabire.Net]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *