Isaias Douw Minta Masyarakat Pintar Pintar Dalam Memilih

pemilu-2014

Bupati Nabire Isaias Douw, S.Sos, menegaskan bahwa dirinya tidak memihak pada partai politik tertentu, tidak memihak pada siapa-siapa. Semua Parpol yang ada di Kabupaten Nabire serta para Calegnya adalah masyarakatnya. Namun demikian, bupati meminta seluruh masyarakat agar pintar-pintar dalam memilih, mendukung untuk selanjutnya menentukan hak pilihnya pada Pemilu 9 April 2014 mendatang.

Selaku Ketua Dewan Syuro Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabupaten Nabire, Isaias Douw, S.Sos., menilai bahwa PKB merupakan partai besar yang memiliki moto, visi danmisi yang relevan untuk diterapkan di Kabupaten Nabire. Motto “Membela Yang Benar” serta bercirikan nasionalis religious dengan berlandaskan 4 yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika serta NKRI menjadi sebuah partai yang patut menjadi acuan dalam berbangsa dan bernegara.

Disela-sela kegiatan pembekalan Calon Legislatif DPRP dan DPRD PKB Dapil III Papua dalam rangka Pemilu Legislatif 9 April 2014, Isaias Douw yang juga Bupati Nabire menyatakan bahwa dipilihnya dan bergabungnya dirinya pada Partai Kebangkitan Bangsa tidak lepas dari 3 point pokok.

Pertama, dirinya melihat motto PKB yang sangat menarik yakni Membela Yang Benar.

“Mengapa saya memilih dan mendukung PKB, karena sa senang dia punya motto yaitu membela yang benar, itu saya senang,” ujarnya.

Kedua, melihat figur atau sosok pendiri dan pendeklalator PKB yaitu Gusdur atau KH. AbdulRahman Wahid, Presiden RI ke-4. Gusdur merupakan presiden yang telah mengembalikan nama Papua setelah sekian lama menjadi Irian Jaya.

“Dulu orang Papua bertanya-tanya mengapa kami disebut orang Irian Jaya bukan Papua, oleh Gusdur saat menjadi Presiden nama Papua dikembalikan. Inilah kelebihan Gusdur yang mampu mengembalikan Papua dan bukan berarti mengembalikan nama Papua mau merdeka tetapi Papua itu sendiri merupakan harga diri orang Papua,” ungkapnya.

Diakui Isaias Douw, Gusdur merupakan tokoh kharismatik yang benar-benar berjuang demi rakyat, tokoh nasionalis yang berdiri di atas kebinekaan sekaligus religious, tokoh yang memegang kokoh 4 pilar utama Negara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ikadan NKRI.

Ketiga, apa yang menjadi motto, visi dan misi PKB juga selaras dengan program pembangunan Kabupaten Nabire.

Menurutnya, baik dari motto, visi dan misi PKB serta figur pendiri PKB yakni Gusdur yang selalu mengedepankan kepentingan rakyat dengan berdiri di atas pluralism dalam kebhinekaan Tunggal Ika begitu relevan diterapkan di Kabupaten Nabire, dimana penduduknya terdiri atas aneka ragam suku, agama, adat istiadat.

Namun demikian, selaku pimpinan daerah, Isaias Douw menegaskan bahwa dirinya tidak memihak kepada siapa-siapa, dirinya tidak memihak kepada salah satu partai politik tertentu.

Oleh karena itu, Isaias Douw menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua yang ada di Kabupaten Nabire, baik itu Papua asli maupun Papua Pendatang yang ada di Kabupaten Nabire untuk memilih dan mendukung yang benar, yang menyeruakan kepentingan rakyat kedepan, yang memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Saya memang Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Nabire, dan masalah PKB Tuhan sudah atur. Namun selaku pimpinan daerah saya tidak memihak kepada siapapun, pada partai manapun. Oleh karena itu saya mengharapkan seluruh masyarakat untuk pintar-pintar dalam menentukan pilihan, mana Parpol dan Caleg yang membela kebenaran, menyeruarakan kepentingan rakyat kedepan. Dan partai politik juga saya minta untuk bermain dengan baik, benar dan jujur jangan bermain curang. Saya memang Ketua Dewan Syuro PKB, tetapi sekali lagi selaku pimpian daerah saya tidak fokus hanya pada PKB, karena semua Parpol yang berada sama yang penting masyarakat pintar dalam melihat Parpol dan Caleg yang ada, mana yang benar-benar mampu memperjuangkan rakyat kedepan,” paparnya.

(Papuaposnabire)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *