IPMAI Intan Jaya se-Indonesia Gelar Diskusi Public Secara Daring

Intan Jaya, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Afirmasi kabupaten Intan Jaya (IPMAI) se-Indonesia, melaksanakan diskusi publik secara daring, Sabtu (07/05/2022).

Diskusi ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Pendindikan Pada Masa Konfilik dan Mewujudkan Kesetaraan SDM Masa Depan Kabupaten Intan Jaya”

Diskusi ini diikuti oleh peserta secara daring kurang lebih 50 orang.

Sementara nara sumber dalam diskusi publik ini masing-masing sebagai berikut :

1. Ince Weya, S.Pd.,M.Si, Mahasiswa S3 Universitas Sumatera Utara (USU) Medan

2. Yopianus Zanambani, S.Pd, Mahasiswa S2 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tengara

Sementara bertindak sebagai moderator yaitu Yance Emany.

Diskusi diawali dengan doa pembukaan dilanjutkan sambutan dari BPH-IPMAI, Obaja Tapani. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bulume Kobogau selaku BPH IPMMO SE-Jawa Bali periode 2021-2023.

Materi pertama yang disampaikan oleh Yopianus Zanambani, S.Pd membahas peran pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita.

Lanjutny, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan, dan juga beberapa hal yang mendorong Pendidikan itu seperti perencanaan atau standar yang tepat, kepemimpinan yang efektif, motivasi personal, lingkungan yang kondusif dan beberapa hal penting lainnya.

Sementara itu, Ince Weya, S.Pd.,M.Si sebagai nara sumber kedua menyampaikan bagaimana optimalisasi adalah sebuah proses menemukan praktik terbaik yang dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal dan ideal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sebaik mungkin.

Secara sederhana arti optimaliasi adalah serangkaian proses untuk mengoptimalkan pendidikan yang sudah ada di kabupaten Intan Jaya.

Diskusi publik ini diikuti dengan antusias oleh para peserta dan diharapkan mampu meningkatkan wawasan generasi muda khususnya Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Afirmasi kabupaten Intan Jaya (IPMAI) se-Indonesia

Setelah penyampaikan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jabaw yang dibagi menjadi dua sesi.

Diskusi diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan secara simbolis kepada nara sumber oleh Yance Emany selaku moderator. Diskusi ditutup dengan doa.

[Nabire.Net]