Nabire.Net

Dogiyai – Menanggapi permintaan masyarakat untuk penyelesaian tapal batas wilayah dan pemekaran Distrik dari kampung Mogodagi, kabupaten Dogiyai, Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa S.IP, memberikan tanggapan terkait hal itu.

Dikatakan Bupati Yakobus Dumupa, Minggu (07/07) di M0oanemani, dirinya sangat mengapresiasi masukan dan aspirasi dari warga masyarakat khususnya warga kampung Mogodagi terkait penyelesaian tapal batas dan pemekaran Distrik kepada pemerintah kabupaten Dogiyai.

Diuraikan Yakobus Dumupa, pada tahun 2018 lalu, dirinya pernah berkunjung ke Kampung Mogodagi untuk melihat secara langsung kondisi warga Mogodagi dan menyerap aspirasi mereka.

Oleh karena itu, Bupati Dumupa mengatakan, pemkab Dogiyai akan menindaklanjuti aspirasi warga Mogodagi dengan membentuk Distrik Mogodagi serta memekarkan beberapa kampung pada tahun 2019 ini. Tentunya disertai upaya penyelesaian tapal batas wilayah antara kabupaten Dogiyai dengan kabupaten lainnya seperti Deiyai dan Mimika.

Untuk merealisasikan hal tersebut, tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sehingga Bupati Dumupa memohon dukungan kepada semua pihak khususnya kepada DPRD Kabupaten Dogiyai dan warga Mogodagi dan sekitarnya, dan tentu pertolongan dari Tuhan.

(Baca Juga : Terhambat Persoalan Tapal Batas, Pimpinan Gereja Kingmi Dogiyai Minta Bupati Realisasikan Pemekaran Distrik Baru Di Mogodagi)

Seperti diketahui, warga Mogodagi meminta dilakukan penyelesaian tapal batas wilayah dan pemekaran Distrik kepada pemkab Dogiyai.

(Baca Juga : Warga Mogodagi Dogiyai Minta Pemkab Selesaikan Persoalan Tapal Batas)

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sejumlah persoalan seperti wilayah pelayanan untuk gereja, tanah, administrasi kependudukan dan lain sebagainya.

[Nabire.Net]