Ini Persiapan Bandara Nabire Sambut New Normal

Nabire – Hingga saat ini, penerbangan komersil di kabupaten Nabire masih belum beroperasi. Hal tersebut sesuai kebijakan pemerintah kabupaten Nabire yang masih menutup transportasi baik udara, laut maupun darat.

Namun, mengantisipasi dibukanya kembali penerbangan komersil, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Nabire, tengah mempersiapkan diri untuk menyiapkan semua kelengkapan berkaitan dengan operasional Bandar Udara di masa New Normal.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Nomor 13 tahun 2020 dari Kementerian Perhubungan tentang operasional penerbangan dalam masa kegiatan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.

(Baca Juga : Ini Penjelasan Kepala Bandara Nabire Berkaitan Dengan Operasional Penerbangan)

Demikian penuturan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Nabire, M.Nafik, kepada Nabire.Net, Jumat siang (19/06).

“Kantor UPBU Nabire  saat ini sedang menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan agar nanti jika penerbangan sudah dibuka penumpang dan calon penumpang dapat dilayani dengan cepat, lancar sesuai protokol kesehatan tanpa hambatan. Para Airline setahu saya juga sudah mempersiapkan pelayanannya sesuai protokol kesehatan,” kata Kepala UPBU Nabire, M.Nafik, kepada Nabire.Net.

Ia menjelaskan, Kantor UPBU Nabire mulai menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan operasional penerbangan sesuai protokol kesehatan, mulai dari physical distancing, penggunaan masker, pemeriksaan suhu, cuci tangan, pemeriksaan dokumen kesehatan hingga penyiapan ruang karantina.

Untuk physical distancing, M.Nafik mengatakan, sebelum masuk ruang check in, penumpang akan diperiksa terlebih dahulu suhu tubuhnya dan dokumen kesehatan.

“Distancing di ruang tunggu sudah kami hitung kapasitasnya yang mampu menampung 166 orang dalam kondisi sibuk. Kalo pembatasan kapasitas pesawat 70%, ATR maksimal bisa diisi 50 orang, maka dalam waktu bersamaan bisa diijinkan 3 pesawat ATR beroperasi pada jam yang sama,” beber M.Nafik.

Lebih lanjut dikatakan, nantinya yang akan diperketat adalah penumpang yang datang ke Nabire, mengingat nantinya mereka yang datang ke Nabire bisa dari daerah mana saja.

Sementara berkaitan dengan ruang karantina, pihak UPBU sudah menyiapkan ruang berkapasitas 5 orang. UPBU Nabire juga sudah menyiapkan mobil ambulans untuk evakuasi dari Bandara ke tempat karantina yang disiapkan oleh Pemkab Nabire.

“Ruang karantina sudah kita siapkan maksimal untuk 5 orang, Ambulans juga sudah. Tinggal, kita koordinasi ke Gugus Covid-19 Nabire untuk menempatkan orang yang bisa memproses dokumen kesehatan, jika ada kendala. Sehingga jika calon penumpang mengalami kendala, mereka tak perlu repot lagi ke Posko Covid tapi bisa mengurusnya langsung di Bandara,” lanjutnya.

Kabandara Nabire, M.Nafik juga menjelaskan, bahwa selain calon penumpang, penumpang dan pengunjung, pegawai UPBU Nabire diwajibkan untuk menggunakan masker ketika memasuki kawasan bandara. Jika hal itu tidak dilaksanakan, maka yang bersangkutan dilarang masuk kawasan bandara.

Sebagai informasi, hingga saat ini belum diketahui pasti kapan operasional penerbangan di Bandara Nabire akan kembali dibuka. Tentu hal itu menunggu kebijakan dari pemerintah kabupaten Nabire, melalui Bupati Nabire.

[Nabire.Net]