Ini Penjelasan Manager PLN Nabire Kepada DPRD Nabire Terkait Seringnya Terjadi Pemadaman Listrik

(Dokpri.M.I)

Bertempat di Gedung DPRD Kalibobo Nabire, jumat 7 april 2017, telah dilakukan rapat dengar pendapat antara DPRD Nabire dengan PT. PLN Rayon Nabire, guna mendengar langsung penjelasan PT PLN Rayon Nabire terkait seringnya pemadaman listrik di kabupaten Nabire.

Rapat dengar pendapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Nabire, Marthen Douw, didampingi sejumlah anggota DPRD. Turut hadir Manager PT. PLN Rayon Nabire, Oktavianus Pasomba bersama staff , serta hadir juga komunitas Bihewa Falls yang sebelumnya menggelar aksi demo damai di Kantor DPRD Nabire.

Dalam pertemuan tersebut, Oktavianus Pasomba selaku pimpinan PT. PLN Rayon Nabire sebelumnya memohon maaf atas seringnya terjadi pemadaman di Nabire sehingga banyak mendapat sorotan dari warga.

Dirinya menjelaskan, pemadaman yang terjadi diakibatkan semua mesin diesel milik PT. PLN sedang dalam pemeliharaan, dan baru bisa dilaksanakan di awal tahun 2017, dari rencana awal di akhir tahun 2016, namun hal tersebut urung dilakukan karena waktunya berdekatan dengan perayaan Natal & Tahun Baru.

Lebih lanjut Oktavianus Pasomba yang dalam waktu dekat akan dipindah tugaskan ke Jayapura menuturkan, pihaknya akan berupaya paling lambat awal bulan mei 2017, pemeliharaan mesin telah selesai dan listrik akan beroperasi kembali seperti biasa. Namun dirinya tidak menafikkan bahwa kebutuhan listrik di Nabire saat ini sudah melebihi kapasitas yang tersedia yatu 15.000 Mega Watt dari kapasitas 12.000 Mega Watt.

Oktavianus berharap agar status PLN Rayon Nabire bisa ditingkatkan menjadi cabang, sehingga kapasitas listrik bisa ditingkatkan dan mampu melayani kebutuhan warga masyarakat di kota Nabire.

[Nabire.Net]

One Response to Ini Penjelasan Manager PLN Nabire Kepada DPRD Nabire Terkait Seringnya Terjadi Pemadaman Listrik

  1. jack berkata:

    Percuma kalau selalu maaf saja tapi keadaan tdk berubah dan tdk ada solusi. Skrg sudah desember 2017, mau alasan apa lgi kau manager babi? Kesabaran ada batasnya!!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *