Nabire.Net

Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamberamo Tengah (IPMMAMTENG) kota studi Makassar melaksanakan ibadah syukuran atas diwisiudanya salah seorang mahasiswa asal Mamberamo Tengah, Wenebelek Berendam ST M.SP, yang baru saja menyelesaikan studi S2 di Universitas Bosowa Makassar.

Hadir dalam ibadah syukuran ini para mahasiswa Mamberamo Tengah, serta para tamu undangan. Ibadah dipimpin oleh Mekina Tabuni dengan tema ibadah “Mengucap Syukur Dalam Segala Hal” dengan firman Tuhan yang diambil dari 1 Tesalonika 5:18A).

Mekina dalam khotbahnya mengatakan, Allah adalah benteng kita seperti yang tertulis di Mazmur 46:1-2 “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti, sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.

Dikatakan, apa yang kita lakukan dan kerjakan sekarang akan dituai di kemudian hari. Jika kita berbuat hal yang tidak menyenangkan bagi orang lain, maka akan merugikan diri kita sendiri.

Sebaliknya jika kita mendidikan dan membina iman dan tingkah laku kita saat ini, maka kedepannya kita akan menjadi pribadi yang ternama, terjabat dan tercapai apa yang kita impikan.

“Kepintaran ilmu yang dimiliki seseorang tak bisa membagikan kepada orang, jika ingin memiliki ilmu dan ingin menjadi orang pintar harus berusaha dan berjuang untuk mengejar impian,” kata pelayan firman.

Sementara itu mewakili Ketua IPMMAMTENG Makassar, Denu Kogoya dalam sambutannya mengajak anggota IPMMAMTENG untuk sama-sama membangun organisasi ini menjadi lebih baik sesuai motto kita.

Ia juga berpesan kepada wisudawan agar jangan pernah melupakan adik-adiknya di Makassar. ”Kita satu sekarang dan selama-lamanya. Mari kita belajar dari semangat berjuang Senior Wenebelek Berendam ST. M. S.P menjadi salah satu contoh untuk kita kedepan”, ajaknya.

Sementara itu perwakilan orangtua wisudawan dalam sambutannya mengatakan bahwa ia memetik dua kata dalam acara ini yakni hidup dan semangat. Melalui hidup dan semangat, anaknya telah berhasil menyelesaikan pendidikannya.

Sementara Wenebelek Berendam ST M.SP yang baru diwisuda dalam kesan pesannya mengatakan pemgalaman hidup menjadi kunci utama dalam perjuangannya. Fokus dan berjuang terus, pasti Tuhan membuka jalan untuk kita. Mamberamo Tengah Satu dan Papua Satu. Jika ada kemauan pasti ada jalan, maka semangat untuk mengejar impian.

[Nabire.Net/Tititnus.Murib]