Ibadah Penutupan Penginjilan Koordinator Paniai Di Gereja Kingmi Antiokhia Paniai

Bertempat di Gereja Kingmi Antiokhia Iyaitaka, Enarotali, kabupaten Paniai, Kamis 20 September 2018, telah dilaksanakan Ibadah penutupan penginjilan koordinator Paniai.

Ibadah tersebut dipimpin oleh Koordinator Penginjilan (PI), Pdt. Anton Nawipa Sm.Th. Sementara firman Tuhan diambil dari  Kitab Kejadian 3:23:24; Roma 3:23;5:1;5:17; Kejadian 3:5; Kejadian 3:14. Tapi pelayan firman fokus dan menekankan pfirman dari Injil Yohenes 14:6 dengan thema “Tuhan Yesus Adalah Jantung Allah (Yesus Kiike Ugatameeya Kegepa Niipo)”.

Dalam khotbahnya, Pdt. Anton Nawipa mengatakan bahwa kata penginjilan dapat diartikan sebagai Jantung Allah, oleh sebab itu, tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada kita, harus dilaksanakan dan diberitakan sesuai dengan apa yang Tuhan firmankan dalam Alkitab (Matius 28:18-19).

Pdt. Anton Nawipa, Sm.Th mengatakan ada 3 pokok khotbah yang harus kita renungkan.

Pertama, “Yesus adalah Jalan”, Jalan yang ada didunia tidak sama dengan jalan dunia menuju surga. Kitab Yohanes 14:6 dengan jelas mengatakan, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorang pun datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”. Oleh sebab itu, umat Tuhan perlu mengenal betul jalan mana yang Tuhan kehendaki dan jalan mana yang Tuhan tidak kehendaki.

Kedua, “Yesus adalah Pintu”, Yesus adalah pintu Barangsiapa masuk melalui pintu ia akan selamat, kalau barangsiapa masuk dalam jendela atau selain jendela maka ia akan binasa, ayat tersebut cukup jelas dalam Kitab Yohanes 10:9, “Akulah Pintu; Barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput”. Oleh karena itu, umat Tuhan janganlah masuk seperti seorang pencuri, tetapi umat Tuhan harus budayakan Takut akan Tuhan sebab waktuNYA hampir tiba (Yoh. 10:10-11) dan (Mat. 4:17).

Ketiga, “Yesus adalah Kudus”, kita sebagai Ciptaan Tuhan, serupa dan segambar dengan Tuhan Allah itu sendiri oleh sebab itu, kita juga harus jaga kekudusan, sebagaimana Tuhan Kudus. Jalan dunia menuju sorga hanya satu-satunya adalah dengan menjaga kekudusan. Ketika kita menjaga kekudusan maka kita tidak masalah dengan hal masuk kerajan sorga. Seperti yang dikatakan dalam kitab Ibrani 12:14, “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan”.

[Nabire.Net/Demianus.Bunai]



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *