Ibadah Doa & Penyembahan Gereja GPT Kristus Raja Kalinona Nabire

Nabire, Bertempat di Gereja GPT Kristus Raja Jemaat Kalinona, Nabire, telah dilaksanakan Ibadah Doa dan Penyembahan, Selasa (01/03).

Ibadah ini dilayani oleh Pdm. Surya Roreng dengan pembacaan Firman Tuhan dari Kitab Markus 11:13 dengan perikop “Yesus Mengutuk Pohon Ara.”

Dalam khotbahnya, Pdm. Surya Roreng mengatakan bahwa kita harus mempelajari Firman Tuhan ini dari sisi rohani. Artinya Tuhan Yesus mau mengajarkan kepada kita bahwa dari pohon ara yang tidak berbuah.

Secara jasmani, pohon ara ini tidak salah karena memang belum musimnya berbuah. Tetapi Tuhan Yesus mau mengajarkan bahwa ada sesuatu yang Tuhan mau dari hidup kita sama seperti pohon ara ini.

Yang pertama Tuhan Yesus mau hidup kita berbuah. Hidup kita harus berbuahkan kebenaran, buah-buah roh, buah-buah kasih dan menjadi berkati bagi siapapun yang membutuhkan serta siap memberi pertolongan bagi yang memerlukan.

Selain itu, hidup yang berbuah adalah hidup yang siap berkorban untuk pekerjaan Tuhan, siap untuk pelayanan kepada Tuhan, kapanpun diperlukan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa anak-anak Tuhan harus terus berbuah tanpa mengenal musim. Artinya apapun situasi dan kondisi hati kita, kita harus tetap berbuah.

Kalau kita hanya mau berbuah menunggu musimnya saja maka nanti Tuhan akan membuat kita “mati” dan tidak bisa menghasilkan buah selama-lamanya.

Yang dimaksud Tuhan adalah mati secara rohani, tidak bisa berbuat baik lagi, tidak bisa pelayanan lagi, tidak bisa ke gereja lagi, akhirnya tidak bisa berbuah dan hidup benar lagi.

Mari menjadi orang-orang Kristen yang selalu konsisten dalam menghasilkan buah yang baik dalam hidup kita, tidak bergantung kepada suasana hati, keadaan dan kondisi sekitar kita, juga tidak bergantung kepada orang lain.

Jika kita gagal dalam menghasilkan “buah-buah” kebenaran menurut iman Kekristenan, maka nanti apa yang dipercayakan Tuhan pada kita akan diambil dan diberikan kepada orang lain yg dianggap sanggup dan layak bagi Tuhan untuk mengelola pekerjaan Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus Anak Domba Allah memberkati kita semua.

Ibadah juga diisi dengan pujian dari jemaat dan diakhiri dengan doa dan penyembahan.

[Nabire.Net/Eusebius]