Garuda Akan Tambah Penerbangan Ke Nabire Untuk Tingkatkan Sektor Logistik

Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk Cabang Jayapura mewacanakan penambahan jadwal penerbangan di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, karena cukup pesatnya perkembangan arus penumpang di daerah tersebut.

“Kita lihat kalau penumpangnya cukup banyak, tidak menutup kemungkinan kita akan tambah penerbangan lagi, sudah ada wacana ke sana. Kita lagi usulkan supaya pesawat ATR ini menginapnya ke Nabire,” ujar Sales and Marketing Manager Garuda Cabang Jayapura Octavianus JH Tampi, di Jayapura, Selasa (25/7/2017)

Ia menjelaskan pihaknya yang menggunakan pesawat ATR 72-600 di Nabire, hingga kini mendapat respon yang baik dari msyarakat. Terbukti dengan cukup tingginya akupansi rute penerbangan dari dan ke Nabire.

“Akupansi ke rute Nabire rata-rata 70 persen, rutenya ke Biak, Timika, Jayapura. Kita belum ada rencana untuk mengganti pesawat yang lebih besar, konsepnya untuk penerbangan intra Papua menggunakan ATR dengan kapasitas 70 kursi,” kata dia.

Ia menyebut Garuda belum lama ini sudah membuka rute baru dari Nabire dengan tujuan Kaimana (Papua Barat) dan Ambon (Maluku).

“Dari Nabire juga sudah ada penerbangan ke Kaimana-Ambon, ini sudah mulai dua bulan lalu yang dilayani seminggu tiga kali. Progresnya cukup bagus, akupansi mencapai 60 persen,” ujarnya lagi.

Octavianus memandang pihak maskapai lain pun kini sudah mulai melirik potensi pasar yang ada di Nabire karena daerah tersebut menjadi penghubung bagi beberapa kabupaten lain di sekitarnya, seperti Dogiyai, Paniai dan Deiyai.

“Nabire mulai berkembang, maskapai lain sudah mulai masuk. Kita juga sebelumnya terbang seminggu lima kali, sekarang sudah enam kali, kecuali Minggu,” katanya.

Namun, ia mengakui untuk di Nabire, hingga kini pihaknya belum memiliki rencana untuk mengganti pesawat ATR dengan jenis lain yang memiliki kapasitas penumpang lebih banyak.

“Kapasitas kursi penumpang pesawat Bombardir 96 kursi. Bombardir membutuhkan landasan yang cukup panjang untuk didarati, paling tidak sekitar 2.500 meter,” ujar Octavianus.

(Antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *