DPMK dan BIG Tegaskan Batas Desa di Deiyai untuk Cegah Konflik dan Beri Kepastian Hukum
Deiyaiu, 29 November 2025 – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Deiyai bersama Tim dari Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan penegasan batas desa/kampung sebagai langkah resmi untuk menetapkan batas wilayah administrasi antar kampung. Upaya ini dilakukan untuk memberikan kepastian hukum, mencegah konflik batas, serta mendukung perencanaan pembangunan desa.
Kepala DPMK Deiyai, Dr. Ferdinant Pakage, MM., M.AP, menjelaskan bahwa proses penegasan batas desa melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari penelitian dokumen, penentuan peta dasar, delineasi kartometrik, hingga penetapan fisik di lapangan.
“Proses ini memastikan setiap desa memiliki batas wilayah yang jelas sehingga tidak terjadi tumpang tindih administrasi maupun sengketa di kemudian hari,” ujarnya kepada Nabire.Net, Sabtu (29/11).
Tujuan Penegasan Batas Desa/Kampung
-
Memberikan kepastian hukum melalui penetapan resmi batas wilayah administrasi.
-
Mencegah konflik seperti sengketa tanah, sumber daya alam, maupun batas wilayah antar kampung.
-
Mendukung perencanaan pembangunan dengan adanya peta batas yang jelas sebagai dasar perencanaan tingkat desa/kampung.
Tahapan Proses Penegasan Batas
-
Penelitian dokumen terkait sejarah batas wilayah.
-
Penentuan peta dasar sebagai acuan bersama.
-
Delineasi garis batas secara kartometrik pada peta.
-
Penetapan fisik di lapangan melalui pemasangan tanda batas.
-
Konsultasi dengan pihak terkait, seperti Bagian Hukum, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, serta BIG.
Dr. Ferdinant juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, dan Wakil Bupati Ayub Pigome atas langkah cepat dalam menangani konflik horizontal akibat batas kampung. Ia menyebut, meski baru menjabat delapan bulan, dukungan pemerintah daerah berhasil memberikan kepastian bagi 67 kepala kampung, 67 Ketua Bamuskam, dan masyarakat Deiyai.
“Seluruh tim penegasan batas desa/kampung se-Kabupaten Deiyai merasa bangga atas kepemimpinan dengan slogan Petarung Enaimo Ekowai Untuk Deiyai,” pungkasnya.
[Nabire.Net]


Leave a Reply