Diterjang Timah Panas Di Perut, Dada & Dagu Oleh OTK Di Dogiyai, Tukang Ojek Dirujuk Ke RSUD Paniai

a

(Dok.SalamPapua)

Tukang ojek menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan di Papua, terbukti beberapa kali aksi penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di wilayah pedalaman Papua selalu korbannya tukang ojek.

Di Kampung Karubate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin (12/9) lalu, seorang tukang ojek bernama Yuni Yesra, asal Toraja, berusia 27 tahun ditembak OTK. Lalu pada Rabu (28/9/2016) sore sekitar pukul 16.00 WIT kembali ada penembakan terhadap warga bernama Lamanisi, pria asal Buton berusia 38 tahun yang berkerja sebagai tukang ojek di Kampung Pugatadi 1 Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua.

Lamanisi masih beruntung masih hidup meski tiga kali tembakan mengenai tubuhnya. Dia saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Enarotali, kabupaten Paniai, Papua.

Dari informasi yang dihimpun, penembakan itu berlangsung saat korban mengantarkan penumpang seorang laki-laki dari Moenamani menuju Obano sekitar pukul 15.00 WIT. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) penumpang minta turun di tanjakan membelok ke Kampung Pugatadi 1 dan memberikan ongkos ojek Rp 30.000.

Selanjutnya, penumpang ojek itu langsung menembak korban dengan senjata laras pendek sebanyak 3 kali mengenai perut sebelah kanan, dagu dan dada sebelah kanan. Kemudian pelaku membawa lari sepeda motor Yamaha Vixion putih milik korban.

Korban lari dan minta tolong kepada warga yang diketahui bernama Obertina Sermumes (perempuan) untuk dibawa ke kota Dogiay dan pukul 16.00 WIT korban tiba di RSUD Dogiay untuk perawatan medis.

Akibat peralatan RSUD Dogiyai yang tidak lengkap, akhirnya korban dirujuk ke RSUD Enarotali kabupaten Paniai, Papua, untuk mendapat perawatan yang lebih baik.

(Detikcom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *