Bupati Nabire Serahkan Bantuan Kepada Pedagang Kaki Lima Asli Papua

Bupati Isaias Douw, S.Sos menyerahkan bantuan modal usaha dan alat dagang (timbangan) kepada pelaku usaha pedagang kaki lima dan asongan asli Papua. Penyerahan bantuan modal usaha yang bersumber dari dana Otsus tahun anggaran 2013 ini berlangsung di Kantor Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Nabire, Kamis (3/10) siang.

Sebelum menyerahkan bantuan tersebut, Bupati Isaias dalam arahannya mengatakan bantuan yang diserahkan ini merupakan program pembinaan para pelaku usaha kecil, pedagang kaki lima dan asongan asli Papua dengan harapan dapat meningkatkan tertib ukur di segala bidang serta memberikan kontribusi bagi daerah melalui pendapatan asli daerah.

“Hal ini merupakan salah satu langkah maju bagi pelaku pedagang kaki lima dan asongan asli Papua sesuia Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Tera Ulang,” terang bupati.

Lanjutnya, terkait dengan adanya dana Otsus tahun anggaran 2013 ini, pemerintah daerah melalui Dinas Koperindag Nabire khususnya Bidang Metrologi dan Perlindungan Konsumen memberikan fasilitas bantuan berupa timbangan dan modal usaha bagi pedagang kaki lima dan pedagang asongan asli Papua di daerah ini.

Pemerintah daerah bukan hanya mengejar pendapatan asli daerah saja, namun pemerintah selalu dan selalu memikirkan masyarakat pribumi, yang selama ini khususnya pedagang kaki lima asli Papua hanya melalukan transaksi jual beli barang yaitu dengan sistem setumpuk, dua tumpuk atau lainnya.

Sehingga dengan adanya bantuan alat timbangan ini dapat berdagang dengan baik dan terukur. “Dengan adanya bantuan ini diharapkan para penerima dapat menggunakan sebaik-baiknya, agar terwujud perdagangan yang jujur, adil dan transparan,” tandasnya.

Diakhir sambutannya, bupati menekankan melalui motto ‘Membara Kasih Kediri Masyarakat, saya mengajak kita sekalian untuk menyatukan hati, membulatkan tekan untuk membangun Kabupaten Nabire menjadi lebih baik sesuai dengan profesi dan talenta yang Tuhan berika kepada kita.

“Kita pelihara situasi daerah agar tetap kondusif, sehingga roda pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” tekan bupati seraya menambahkan bantuan ini bukan pertama kali ini saja, sebelumnya juga telah disalurkan bantuan kepada sejumlah koperasi yang ada di daerah ini.

Kepala Diskoperindag Nabire Bambang Agus Widjanarko, menambahkan dana bantuan modal usaha yang diserahkan sekitar Rp.72.000.000 dari 30 pedagang kaki lima dan asongan yang memiliki kios atau tiap pedagang menerima Rp. 2.400.000, ditambah masing-masing menerima alat timbangan.

(Sumber : Papuaposnabire)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *