BMKG : Curah Hujan Tinggi Berpotensi Ganggu Penerbangan Di Wilayah Pegunungan Tengah Papua
Jayapura – Potensi curah hujan dengan intensitas tinggi hingga akhir Januari 2019 mendatang berpotensi mengganggu penerbangan di wilayah pegunungan tengah Papua.
Hal itu diungjapkan Kepala Balai Besar BMKG Wilayah V Jayapuram Petrus Demon Sili, senin (14/01), seperti dilansir Nabire.Net dari Kantor Berita Antara.
Petrus menjelaskan, sepanjang bulan Januari, intensitas hujan tertinggi ada di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Sementara puncak musim hujan akan terjadi hingga Februari mendatang,
Dengan kondisi curah hujan yang tinggi tersebut, dapat berpotensi mengganggu jalur penerbangan di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Oleh karena itu, para perusahaan penerbangan diminta untuk lebih waspada serta mematuhi peringatan yang diberikan oleh otoritas bandara.
Petrus menjelaskan bahwa daerah-daerah di Pegunungan Tengah Papua yang curah hujannya paling tinggi dengan kisaran 300-500 MM yaitu Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Yahukimo, Nduga, Tolikara dan Yalimo.
Sementara potensi hujan berpeluang terjadi pada malam dan dini hari diakibatkan tekanan rendah di wilayah utara. Sementara di wilayah selatan, ada pertumbuhan siklon yang bisa memicu terbentuknya awan hujan.
Sementara diluar wilayah pegunungan tengah Papuam potensi hujan tetap ada tapi cenderung terjadi di malam hingga dini hari.
Oleh karena itu ia menyarankan jika ingin melakukan penerbangan, direkomendasikan terbang di pagi hari karena visibility masih clear.
[Nabire.Net]



Leave a Reply