Nabire.Net

Kapolda Papua, Inspektur Jenderal (Pol) Tito Karnavian, menegaskan, pasca terjadinya bentrok di Sorong Papua Barat, pihaknya sudah menangkap 3 orang pelaku yang diduga sebagai pemicu kejadian bentrok di Sorong Papua Barat.

Ketiga orang pelaku tersebut diakuinya pada saat kejadian dalam pengaruh minuman keras, dan hal ini yang memicu terjadinya bentrok tersebut.

Ditambahkan Tito Karnavian, tim khusus Polda Papua yang dipimpin Wakapolda Papua, Brigadir Jenderal (Pol) Paulus Waterpauw sedang mendalami motif dari penyebaran isu-isu tersebut, apakah ada yang menyuruh atau murni keinginan pelaku sendiri.

Seperti diketahui, pada senin 21 april terjadi bentrok warga akibat pemukulan yang dilakukan oleh pelaku yang dipengaruhi miras kepada salah seorang warga yang bernama Soleh Johar, akibatnya karena tidak terima dianiaya, warga dari korban pemukulan melakukan balas dendam dan terjadilah bentrokan.

Akibat bentrokan itu, dua sepeda motor dan satu kendaraan dinas milik Polres Sorong dibakar, serta satu rumah dekat  SD YPK di Jln Manggis juga ikut dibakar massa. Saat ini situasi pasca bentrok di Sorong sudah aman dan kondusif.