Acara Perkenalan Anggota Baru WAMUYA Kota Studi Nabire

(Acara Perkenalan Anggota Baru WAMUYA Kota Studi Nabire)

Nabire – Bertempat di Pantai Budi Nabire, Sabtu (19/09/2020), Panitia Penerimaan Mahasiswa/i anggota baru Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wakeitei, Mugouda, Yaba, dan Atouda (WAMUYA) kota studi Nabire, Papua menyelengarahkan kegiatan perkenalan anggota baru dan lama.

Acara diawali ibadah singkat dipimpin Pdt. Mesak Pakage, S.Th, M.Th, dengan tema “Mempersiapkan diri menjadi Pemimpin yang takut akan Tuhan di dalam Dunia Kehidupan”, dan Sub Thema : “Jadilah teladan yang baik di dalam kehidupan sehari-hari. (Amsal : 28. 5)”.

Hadir dalam acara ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Deiyai Ones Madai, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Deiyai, Melkias Pakage, salah satu pendiri Organisasi  (Wamuya), Ruben Mote, Perwakilan Orang Tua, Tino Mote, para Senior Intelektual lainnya bersama keluarga besar (Wamuya-Nabire). Dan di saksikan juga Ikatan Lokal lainnya yang ada di Nabire seperti, Ikatan Bomou, Yupiwo, dan Kedegapo.

Oliverd Pekei selaku Ketua Panitia mengatakan, Peserta yang sudah mengikuti Seminar Sehari pada tanggal 18 September 2020 kemaring sebanyak 26 orang, namun dalam kegiatan hari ini bertambah jumlahnya menjadi 30 orang.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas Dukungan Doa dan kerja sama saudara/i  beserta Senior kami yang meluangkan waktu untuk memberikan Motovisi dan Dorongan kami dengan itu maka kegiatan Perkenalan kami bisa berjalan dengan Kondusif,” kata Oliverd Pekei.

Di tempat yang sama, Alex Kotouki selaku Badan Pengurus (Wamuya-Nabire), menegaskan bahwa Organisasi (Wamuya) milik kami semua, dan diantara kita tidak ada lagi perbedaan, kami adalah satu untuk (Wamuya).

“Saya sebagai Badan Pengurus (Wamuya-Nabire), saya sangat memberikan apresiasi kepada Panitia atas kerja kerasnya demi mensukseskan 2 kegiatan tersebut ini, kiranya kepercayaan kedepannya lebih maju lagi,” ujar Alex Kotouki.

Sementara itu, Ruben Mote selaku salah satu pendiri Ikatan Wamuya, berharap kepada Mahasiswa/i baru saja yang tergabung dalam Organisasi (Wamuya), Wamuya adalah Organisasi untuk tempat atau wadah yang tersedia untuk mengembankan minat dan bakat yang kita mikili.

“30 Orang Mahasiswa/i yang telah bergabung dalam Organisasi (Wamuya) rajin belajar, ikut organisasi tingkat desa, sekolah, kampus maupun organisasi yang sudah bertaraf nasional dan internasional,” haarap Ruben Mote.

Selain itu, Tino Mote salah satu perwakilan orang tua mengatakan, jika kalau andah ingin menjadi orang sukses di Negerinya sendiri, harus tekun dan tabah.

Rangkaian kegiatan tersebut di Pemandu oleh Ferdinandus Mote, dan di akhiri kegiatan dengan Budaya Suku Mee (Yuu, Waii Taa).

[Nabire.Net/Yulius Mote]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *